Rais ‘Aam PBNU dari Awal Hingga Kini

 

Perjalanan panjang telah dilalui oleh Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi kemasyarakatan dan keagamaan yang disebut-sebut terbesar di dunia itu telah sampai 100 tahun. Ya, tepatnya pada 16 Rajab 1444 atau 7 Februari 2023.

Di jajaran kepengurusuan, tentu silih berganti nakhoda. Ingin tahu siapa saja yang duduk di posisi Rais 'Aam PBNU.

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi Islam terbesar di dunia yang berdiri pada tanggal 31 Januari 1926 dan bergerak dalam bidang pendidikan, sosial dan ekonomi.

Dalam kepengurusan NU dibedakan menjadi dua, yakni Syuriah atau biasa disebut Rais Aam dan Tanfidziyah yang disebut Ketua Umum. 

Rais Aam adalah jabatan tertinggi di jam’iyah Nahdlatul Ulama atau biasa yang disebut dengan Rais Aam Syuriyah PBNU sedangkan Tanfidziyah adalah jabatan tertinggi di NU selaku pelaksana yang didampingi oleh wakil, sekretaris, jenderal dan bendahara. 

Inilah pimpinan tertinggi Rais Aam PBNU dari masa ke masa.

Untuk mengetahui Biografi atau Profil Rais Aam silahkan KLIK NAMA atau FOTO beliau

1. KH. Hasyim Asy'ari (Rais Akbar) -- 1926 – 1947

2. KH. Abdul Wahab Chasbullah (1947 - 1971)

3. KH. Bisri Syansuri (1971 – 1980)

4. KH. Muhammad Ali Maksum (1980 – 1984)

5. KH. Muhammad Hasan Sidiq (1984 – 1991)

6. KH. Ali Yafie (1991 – 1992)

7. KH. M. Ilyas Ruhiat (1992 – 1999)

8. KH. MA. Sahal Mahfudz (1999 – 2014)

9. KH. A. Musthofa Bisri (2014 – 2015)

10. KH. Ma'ruf Amin (2015 – 2018)

11. KH. Miftahul Akhyar (2018 – sekarang)